Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, Sumatera Utara terdapat kawasan hutan bakau (mangrove) yang akan dijadikan objek wisata.
Gagasan menjadikan hutan bakau (mangrove) ini sebagai objek wisata, karena di Indonesia sekarang ini sedang dikembangkan sebagai objek wisata yang mulai diminati wisatawan lokal maupun luar negeri, seperti wisata Anyar Mangrove di daerah Gunung Anyar Rungkut, Jawa Timur.
Langkah awal akan menata kembali kawasan mangrove yang sudah ada , tetapi selama ini sudah rusak dan berkurang, akibat dirambah dan dijarah, dan ini harus ditata agar hutan mangrove tetap lestari.
Untuk lokasi pengembangan mangrove dipilih kawasan Kelurahan Beras Basah di Kecamatan Pangkalan Susu yang berbatasan langsung dengan Desa Tanjung Pasir yang sedang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), sehingga menambah daya tarik untuk kunjungan wisata.
Rencana terpadu yang akan dilakukan adalah membuat zona pembibitan dan pengembang biakan flora dan fauna, budidaya bakau, tengar, mata buaya, budidaya biota laut ikan, kepiting, udang.
Juga pemamfaatan budidaya tiram mutiara, ternak lebah madu, rumput laut, lokasi memancing ikan denga tanaman bira, dan berbagai potensi lainnya guna mendukung hutan mangrove sebagai objek wisata pantai
Liburan ke Lombok Yuk !
2 komentar:
apakah tempat wisata itu sudah dibuka untuk umum??
udh lah.... tapi utk wisata umum bkn wisata mesum... ��
Posting Komentar